JENEPONTO – pantau24jam.net. “Hari ini saya bersama beberapa masyarakat mengurus berkas di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jeneponto”, ujar aktivis PB DPRD, Jatong Jalarambang . Rabu, 24/1/2024
Disaat kami sementara antri menunggu berkas, kami di kagetkan sesuatu hal atas runtuhnya cor atap dibagian depan mushollah sehingga mengakibatkan masyarakat terhambur menyalamatkan diri. Tambahnya.
“Saya bersama beberapa masyarakat nyaris kepala kami kena atas runtuhnya cor beton tersebut, saya kira ada gempa ternyata kondisi gedung yang sudah tidak memadai bahkan ada yang kena serpihan semen cor ke mata dan debu ke pakaian”, ungkapnya.
Melihat kondisi gedung kantor dinas kependudukan dan catatan sipil yang sangat disayangkan dan sangat mengancam keselamatan masyarakat khususnya pegawai kantor capil. Tandasnya.
Kantor Capil adalah salah satu SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat baik dari pelosok kota dan pelosok desa, untuk memberikan pelayanan yang baik dan rasa nyaman harusnya pihak pemerintah daerah membuka mata dan kepeduliannya untuk kondisi gedung yang sangat parah.
“Saya atas nama Jatong Jalarambang selaku putra daerah yang juga ketua umum PB DPRD, mendesak pemerintah daerah dalam hal ini bapak PJ Bupati Jeneponto agar melakukan peninjauan atas kondisi yang terjadi di gedung Capil”, terang Jatong.
Dan kami meminta pemerintah daerah untuk berpikir jernih dalam mengambil langkah yang tepat agar di kantor dinas Capil tercipta kenyamanan dan keamanan masyarakat Jeneponto. Harapnya.
“Kami tegaskan dalam waktu dekat ini jika pihak pemerintah daerah tidak peduli atas kondisi tersebut maka secara tegas atas nama lembaga kami segera melakukan langkah-langkah yang kami anggap benar yakni melawan atas nama kesejahteraan masyarakat Jeneponto”, pungkasnya.
Median ini berusaha konfirmasi ke Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jeneponto, Mustaufiq. Namun Kadis Capil tidak berada diruang kerjanya, beberapa staf kantor mengatakan bila Kadis Capil Jeneponto sementara diluar kantor.
Rewa
