MAKASSAR – pantau24jam.net. Rapat kerja tekhnis (Rakernis) Perlindungan Sosial Bidang Penanggulangan Bencana tahun 2024, berlangsung di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Jln. Andi Pangerang Pettarani No. 03 Kel A Manuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. Kamis (20/6/2024).
Rangkaian acara Rakernis perlindungan sosial bidang penanggulangan bencana tahun 2024 yang diikuti oleh kepala dinas sosial dari 24 kabupaten kota se Sulawesi Selatan dilaksanakan selama 4 hari, dari Kamis hingga Ahad, 20 – 23 Juni 2024.
Rapat kerja tekhnis perlindungan sosial bidang penanggulangan bencana tahun 2024 dibuka dan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos RI, Robben Rico mewakili Menteri Sosial Republik Indonesia.
Rakernis tahun 2024 diawali dengan pementasan tari paddupa to battu, tarian tradisional Sulawesi Selatan yang dipentaskan sebagai bentuk simbol penghormatan dan ucapan selamat datang bagi tamu kehormatan dari luar dan dalam daerah Sulawesi Selatan.

Sesi acara pembukaan ditandai oleh pemukulan gendang dan sambutan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial, Robben Rico. Serta laporan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M. Syafii Nasution.
Turut hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Hj. Satmawati, S. Sos., M. AP, didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Rahmat Nas.
“Alhamdulillah kami menerima materi tentang aktivitas dan dampak gerakan tanah serta pemetaan tematik berupa analisis resiko bencana yang dipaparkan oleh kepala pusat vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM”, ujar Kadinsos Selayar, Hj. Satmawati. Ahad, 23/6/2024.
Selain itu materi tentang aktivitas dan dampak gunung api serta pemetaan tematik berupa resiko analisis bencana, turut dipaparkan kepala pusat vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, di hari pertama penyelenggaraan rakernis.
“Materi perlindungan sosial adaptif dalam penanggulangan bencana yang diuraikan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas, mengisi rangkaian materi ketiga”, jelasnya.
Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Rahmat Nas Kr Baso mengatakan bersyukur menerima berbagai ilmu di Rakernis tahun ini diantaranya seputar potensi tsunami.
“Serta langkah mitigasi melalui pemanfaatan peta rawan tsunami dan pemanfaatan early warning system yang dilanjutkan dengan materi Pembelajaran dan tantangan Pelaksanaan Program Perlindungan Sosial Penanggulangan Bencana, dan Akuntabilitas dalam pelaksanaan penanggulangan bencana”, kata Kabid Linjamsos Dinas Sosial Selayar, Rahmat Nas.
Rangkaian acara selanjutnya, difokuskan pada pelaksanaan fokus group discussion (FGD) dengan melibatkan FGD Pokja Kesiap siagaan dan Mitigasi, FGD Lumbung Sosial, FGD Pokja Tata Kelola Logistik dan Aset BMN, FGD Pokja Penanganan Korban Bencana Alam.
“Kegiatan fokus group discussion Pokja Pemulihan dan Penguatan Sosial diagendakan mengisi rangkaian acara penyelenggaraan rakernis hari ketiga, sebelum dilaksanakannya acara penutupan”, pungkasnya.

Fadly Syarif






