JENEPONTO – pantau24jam.net. Pelajar SMP Negeri 3 Binamu, Amiluddin (15) hingga kini belum juga ditemukan oleh petugas Tim SAR dan BPBD Jeneponto.
Sebelumnya, dilaporkan telah terjadi peristiwa bahwa seorang pelajar Kelas 3 SMP Negeri 3 Binamu diduga terseret arus sungai tanggul Kalakkara Kelurahan Empoang Utama pada Sabtu, 10/2/2024 sekira pukul 16.00 Wita.
Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto mengatakan jika tim SAR dari Bantaeng dan BPBD Jeneponto masih berusaha mencari korban.
“Sejak semalam hingga hari ini BPBD Jeneponto dan dibantu tim unit Siaga SAR Bantaeng masih melakukan penyisiran disekitar tanggul Kalakkara yang diduga tempat berenang remaja Amiluddin bersama teman-temannya”, ujar Kalaksa BPBD Jeneponto kepada media ini, Andi Patoppoi Kr Nyau.
Jenis kejadian bencana ini adalah kondisi membahayakan jiwa, karena berada ditanggul sungai yang arus deras airnya. Namun Tim SAR bersama BPBD Jeneponto dibantu warga masyarakat tetap berupaya semaksimal mungkin.
Kronologis kejadian pada hari Sabtu, 10/2/2024 sekira pukul 15:30 wita korban bersama temannya mandi di sungai Kalakkara namun sekitar pukul 16.00 korban.
Amiluddin terbawa arus sungai dan tenggelam di sekitar bendungan sungai Kalakkara, Kab. Jeneponto. Teman-teman korban melaporkan ke warga yang berada di sekitar sungai kalakkara dan melaporkan ke posko siaga bencana BPBD Jeneponto.
Pantauan tim media pantau24jam.net di tempat kejadian perkara (TKP) , sejak peristiwa hingga saat ini (26 jam, red) para petugas Tim SAR dan BPBD Jeneponto serta masyarakat setempat masih berusaha mencari korban.
“Cuaca hujan deras, tapi kita tetap berusaha mencari korban Insya Allah segera ditemukan”, pungkas salah seorang warga kepada awak media.
Karpas
